Medan Listrik
Medan
Listrik, Fluks Medan Listrik, Hukum Gaus, Dipol Listrik di ruang bermedan
Listrik
MateriBelajar.Co.id
Pengertian
Medan Listrik
Medan listrik,
adalah efek yang ditimbulkan oleh adanya muatan listrik, seperti elektron, ion
atau proton dalam ruangan yang ada di sekitarnya. Medan listrik memiliki satuan
N/C (dibaca Newton/Coulomb).
Medan listrik sering kali dipelajari dalam bidang fisika dan
bidang terkait dan secara tidak langsung juga di bidang Elektronika yang telah
memanfaatkan medan listrik ini dalam kawat Konduktor (kabel).
Sedangkan pengertian yang lain, medan listrik adalah ruangan
di sekitar benda bermuatan listrik, di mana jika suatu benda bermuatan listrik
berada di dalam ruangan tersebut akan mendapat gaya listrik (Gaya Coulomb).
Medan listrik ini juga termasuk medan Vektor, sehingga untuk
menyatakan arah medan listrik dinyatakan sama dengan arah gaya yang dialami
oleh muatan positif jika berada dalam sembarang tempat di dalam medan tersebut.
Adapun arah medan listrik yang ditimbulkan benda bermuatan
positif dinyatakan keluar dari benda, sedangkan arah medan listrik yang
ditimbulkan benda bermuatan negatif dinyatakan masuk ke benda.
Untuk
menggambarkan medan listrik digunakan garis-garis gaya listrik, yaitu garis
lengkung yang dibayangkan sebagai intasan yang ditempuh oleh muatan positif
yang bergerak dalam medan listrik Dan Garis gaya listrik tidak mungkin
berpotongan, Karena garis gaya listrik merupakan garis khayal yang berawal dari
benda bermuatan positif dan akan berakhir di benda yang bermuatan negatif.
Gambar berikut ini menggambarkan garis-garis gaya listrik di sekitar benda
bermuatan listrik.
MateriBelajar.Co.id
Kuat Medan Listrik
Kuat medan listrik yang berada di suatu titik dalam medan listrik
didefinisikan sebagai gaya per satuan muatan listrik di titik tersebut. Kuat
medan listrik dinyatakan dengan lambang E. Kuat medan listrik ini karena
dipengaruhi oleh besarnya muatan sumber dan jarak benda (muatan yang diuji).
Lalu, Kuat medan listrik di rumuskan sebagai
besarnya gaya Coulomb untuk setiap satuan muatan. Secara matematis rumus medan
listrik yaitu:
Keterangan:
E = kuat medan listrik (N/C)
F = gaya coulomb (F)
q = muatan uji (C)
Dari arah kuat medan listrik yang dialami muatan
uji bergantung pada jenis muatan uji dan muatan sumber. Jika positif dan
negatif bertemu maka akan tarik menarik namun jika jenis muatannya sama akan
tolak menolak. Berikut ilustrasi selengkapnya:
MateriBelajar.Co.id
Rumus Medan Listrik
Apabila Diketahui rumus gaya coulomb antara
muatan sumber Q dengan muatan uji q adalah:
Maka rumus medan listrik menjadi:
Maka rumus medan listrik menjadi:
Keterangan
E = kuat mendan litrik (N/C)
Q = muatan sumber (C)
r = . Jarak muatan uji dengan muatan sumber (m)
FLUKS LISTRIK DAN HUKUM GAUSS
·
Fluks Listrik
Fluks Listrik
didefinisikan sebagai perkalian medan listrik (E) dengan luasan yang dilaluinya
(A) :
Φ = E . A
|
dengan:
Φ = fluks listrik (N m2/C)
E = medan listrik
A = luasan (m2)
Apabila garis-garis medan listrik
yang menembus suatu bidang memiliki sudut maka rumus fluks listriknya adalah
sebagai berikut :
kita
dapat menggeneralisasi definisi fluks ini terhadap permukaan lengkung yang
medan listriknya dapat memiliki besar serta arah yang berubah-ubah dengan
membagi permukaan tersebut menjadi sejumlah besar elemen yang sangat kecil.
Jika ukurannya cukup kecil, maka masing-masing elemen tersebut dapat dianggap
sebagai bidang, variasi nilai medan listrik antara elemen-elemen tersebut dapat
diabaikan.
Misal ńi adalah
vektor satuan yang tegak lurus terhadap elemen ke- i dan ∆Ai adalah luasnya.
Fluks untuk medan listrik yang melewati elemen ini adalah:
∆Φi = E . ńi ΔAi
fluks
total yang melewati permukaan ini adalah jumlah dari ∆Φi terhadap
senua elemen tersebut. Dalam bentuk limitnya begitu jumlah eemen ini mendekati
tak hingga dan luas setiap elemennya mendekati nol, maka jumlah ini akan
menjadi sebuah integral.
Definisi umum fluks listrik ini
dengan demikian akan menjadi:
Φ = lim ∑ E .ńΔAi =
⌡ E . ń dA
ΔAi→0
Fluks
berkaitan dengan besaran medan yang “menembus” dalam arah yang tegak lurus
suatu permukaan tertentu. Fluks listrik menyatakan medan listrik yang menembus
dalam arah tegak lurus suatu permukaan. Ilustrasinya akan lebih mudah dengan
menggunakan deskripsi visual untuk medan listrik (yaitu penggambaran
medan listrik sebagai garis-garis). Dengan penggambaran medan seperti
itu (garis), maka fluks listrik dapat digambarkan sebagai banyaknya
“garis” medan yang menembus suatu permukaan. Perhatikan gambar di bawah:
Fluks
Listrik yang menembus suatu permukaan
·
Hukum Gauss
Hukum
Gauss adalah hukum yang menentukan
besarnya sebuah fluks listrik yang melalui sebuah bidang. Hukum Gauss menyatakan
bahwa besar dari fluks listrik yang melalui sebuah bidang akan berbanding lurus
dengan kuat medan listrik yang menembus bidang, berbanding lurus dengan area
bidang dan berbanding lurus dengan cosinus sudut yang dibentuk fluks listrik
terhadap garis normal.
Hukum
ini dirumuskan oleh Carl Friedrich Gauss (1777-1855).
Beliau adalah salah seorang matematikawan terbesar sepanjang masa. Banyak
bidang hukum matematika yang dipengaruhinya dan dia membuat kontribusi yang
sama pentingnya untuk fisika teoritis.
Hukum Gauss berbunyi "bahwa fluks listrik total yang
melalui sembarang permukaan tertutup (sebuah permukaan yang mencakup volume
tertentu) sebanding dengan muatan lisfiik (netto) total di dalam permukaan
itu" atau juga "Jumlah garis medan yang menembus suatu
permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh
permukaan tertutup tersebut" dan di rumuskan sebagai berikut:
Hukum
Gauss dapat digunakan untuk menghitung medan listrik dari sistem yang mempunyai
kesimetrian yang tinggi (misalnya simetri bola, silinder, atau kotak).
Untuk menggunakan hukum gauss perlu dipilih suatu permukaan khayal yang
tertutup (permukaan gauss). Bentuk permukaan tertutup tersebut
dapat sembarang
Hukum
Gauss ini didasarkan pada konsep garis-garis medan listrik yang mempunyai arah
atau anak panah seperti pada gambar di bawah :
Gambar garis-garis medan listrik di
sekitar muatan positif
Medan Listrik oleh Sebuah Dipol Listrik
Dua buah muatan yang besarnya
sama dan berlawanan tandanya, �
q, terpisah pada jarak a, akan membentuk sebuah dipol listrik. Momen dipol
listrik p mempunyai besar �
aq dan menunjuk dari muatan negatif ke muatan positif.
Gambar 4.1.15
Berapakah medan E yang ditimbulkan oleh
muatan-muatan ini pada titik P sejarak r sepanjang garis pembagi tegak
lurus dari garis yang menghubungkan muatan-muatan tersebut ? Anggaplah r
>> a.
Dengan menggunakan persamaan 4.1.4, maka diperoleh :E = E1 + E2
Dengan E1 = E2 =
Jumlah vektor dari E1 dan E2 mengarah secara vertikal ke bawah dan mempunyai besar :
E = 2E1cos ?
Sumber Refereensi
http://fisikon.com/kelas3/index.php?option=com_content&view=article&id=136:gerak-partikel-bermuatan-di-dalam-medan-listrik&catid=14:listrik-statis&Itemid=193
Komentar
Posting Komentar